Sabtu, 13 Juli 2013

Do'aku; Pasti Kau mau Mengamini

“njuk ngpo?”
tulisan di layar HP-ku saat kubuka pesan yang baru masuk. Pengirm yang sangat kuharapkan, tapi isi pesan yang sangat tidak kusangka.

Aku lupa, memang tadi sms apa untuknya?
Ah pagi tadi saat duduk2 di ruang tamu rumah Maulani, tiba-tiba saja aku ingat dia. Kukirim sms begini,

“lancar semua ya hari ini.. ”, kububuhi emoticon smile diakhirnya..

tapi baru dibalas siang ini pukul 11.23 saat aku sedang di Kebun teh kaligoa bersama Maulani dkk, dan baru masuk jam 13.45 karena tak ada sinyal di pegunungan. Hemmh.. kembali lagi kutekan dalam-dalam dadaku, untuk menahan rasa ngilu. Aku pasti baik-baik saja. Sudah biasa.

.Kubaca ulang isi pesan yang tadi, rasanya masih tetap sama. Nyesek. Tapi aku tak kapok membacanya. Begitu tidak ada harganya kah pesanku baginya??, sampai pesanku yang berisi do’apun ditanggapi seperti itu. “njuk ngopo?”, Allah.. pertanyaan ini menamparku, “trus kenapa”, pertanyaan yang sangat tidak enak didengar saat kita memberi pernyataan/ pertanyaan pada orang lain.

Tapi aku yaqin, kamu pasti mengamininya, bahkan do’a-do’aku yang lain meskipun tak pernah kau suratkan dalam lisan atau tulisan. Aku yaqin kau mengamininya. Aku yaqin. Trimakasih.

Suasana liburanku jadi hambar, mau gimana lagi? Aku berusaha untuk tidak memikirkn masalah ini, asmara yang kumaksud. tapi tak bisa. Rasanya memang sudah melekat di fikiran.Ahh.. ngilu

Tapi yang pasti aku tau, kau mengamini do’aku. Selalu mengamini do’aku. Kau ingin aku jadi wanita yang kuat.

Bumiayu, 4 Juli 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar