Jumat, 01 Januari 2021

Rem Penggalih

Kangmas,


Aku merasakan sesuatu yang dulu pernah aku rasakan dengan njenengan. Aku tidak tau, apakah ini akan berlaku lama seperti kepadamu, ataukah hanya sementara seperti angin lewat saja. Yang pasti. Aku sedang menikmatinya. Aku merasa kami berada di frekuensi yang sama. Itu bagiku. Entah baginya, semoga saja tidak sama.


Tapi Kangmas, aku minder.


Rentang perbedaan kami sangat jauh. Dilihat dari banyak sisi. Manusia memang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, dibandingkan dengannya, aku hanya lebih dalam hitungan umur, sedangkan dia lebih dalam banyak hal. ’alimnya, tawadhu'nya, dewasanya, karakternya. Sangat jauh rentangnya denganku.


Aku hanya ingin mengagumi. Hatiku harus memegang rem penggalih agar tidak kebablasan.

Dalam mimpi saja aku tidak berani berharap lebih, apalagi dalam nyata. Biarlah, aku cukup mengagumi dan menikmati suasana ini. Aku sudah nyaman dan bahagia. 


Nimas,

Purworejo, 030121

Tidak ada komentar:

Posting Komentar