sebuah cerita

Dan Pergi Sebelum Mengerti
Suatu siang yang di selimuti dengan derasnya hujan itu, aku bertemu dengan seorang saudara yang baru kukenal, tapi seakan-akan telah kukenal dalam waktu yang lama, karena kesamaan ramahnya hati. Senang rasa hatiku, tapi sayang, Hanya untuk sesaat kubersamanya.. sebagai kenangan, dia memberiku seekor kucing piaraan yang manis nan lucu, yang beberapa waktu yang lalu dibelinya, kutrima. Padahal dia menyayangi kucing itu.
Awalnya aku tak begitu memperhatikan kucing manis itu, biasa aja. Aku lewati hari-hariku seperti biasa dengan kucing pemberiannya yang belum akrab denganku. Hari berganti hari. Entah kenapa aku jadi semakin memperhatikan kucing manis itu. Ternyata diam-diam, lama-lama aku sayang pada kucing itu. Ku manja dia dengan kebisaanku, tapi mungkin dia tak menyadari kasih sayangku. .
Suatu hari, tiba-tiba kucingku yang manis itu menghilang entah kemana. Ku cari dimana dia berada..hmm,, ternyata dia kembali kepada majikannya (tempat dibelinya), dia masih sayang pada majikannya itu.. ok. Biarlah.. itu pilihannya,,
Tapi anehnya, secara tidak diduga, dia kembali lagi ke rumahku untuk tinggal bersamaku. Senang rasa hatiku. Yang kusayang telah kembali. Tapi, kembali ku sadari bahwa dia punya majikan yang lebih sayang dengannya. Aku coba bersikap biasa saja. Tapi aku tak bisa, aku begitu sayang padanya..
Tapi itu hanya sekilas, kucingku pergi lagi entah kemana, hmm.. mungkin ke tempat majikannya lagi., aku merasa kehilangan.. tapi ku ingatkan kembali hatiku, bahwa dia akan merasa bahagia jika bersama majikan yang dia sayangi.. ok hatiku?!
Tapi, beberapa saat kemudian dia datang kembali ke rumahku. Betapa bahagianya diriku melihat kucing kesayanganku itu kembali.. dan akhirnya pergi lagi meninggalkanku dengan segala rasa sayang..
Dan begitu seterusnya, dia selalu datang dan pergi tanpa ku tunjukkan bahwa kusayang dia. Pun tanpa kutahu apakah dia juga sayang pada majikannya ini-aku- seperti sayangnya majikannya-aku- padanya..

biarlah rasa ini kupendam sendiri..